larspetrus Human
Posts : 25 Points : 49752 Reputation : 0 Join date : 23.10.10 Location : Jakarta
| Subyek: Gunung Anak Krakatau Keluarkan Gas Beracun Fri Nov 05, 2010 9:37 am | |
| SERANG--MICOM: Aktivitas Gunung Anak Krakatau hingga saat ini masih berstatus waspada atau level II. Bahkan, gunung yang pernah meletus tahun 1883 itu saat ini telah mengeluarkan gas beracun. Jika dilihat dari aktvitas kegempaannya, Anak Krakatau seharusnya sudah berada di level IV atau awas.
Aktivitas Gunung Krakatau memang terus mengalami peningkatan. Alat seismograf di Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (3/11) merekam telah terjadi 722 aktivitas kegempaan. "Angka ini meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 649 aktivitas kegempaan," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau, Cinangka, Kabupaten Serang, Anton S Tripambudi, Rabu (3/11).
Dalam sehari ini, ujar Anton, telah terjadi enam kali gempa vulkanik dalam, 117 kali gempa vulkanik dangkal, 223 kali letusan, 157 kali hembusan, dan 219 kali tremor. Menurut Anton, dengan aktivitas kegempaan sebanyak itu, Gunung Anak Krakatau seharusnya sudah berada di level IV atau awas. Namun karena letak Gunung Anak Krakatau berada di tengah laut statusnya tidak ditingkatkan.
"Letusannya tidak berimbas ke masyarakat, karena jarak gunung dengan daratan sangat jauh atau sekitar 42 kilometer. Berbeda kalau gunung yang berada di daratan dan dekat dengan pemukiman, statusnya sudah harus awas," ujar Anton.
Gas beracun yang dikeluarkan Anak Krakatau sangat mematikan. Tanpa disadari, siapa pun yang menghirup gas tersebut, secara tiba-tiba akan merasa sesak napas, kemudian pingsan, bahkan langsung meninggal dunia. "Gas beracun Anak Krakatau tidak berasa dan tidak berbau. Makanya di lokasi keberadaan gas beracun tidak akan ketahuan," kata Anton lagi.
Untuk mengetahui keberadaan gas beracun dan mengukur kadar racunnya pun harus menggunakan alat. "Tapi jangankan mengukur, mendekati lokasi saja tidak memungkinkan," ujar Anton.
Menurut Anton, sedikitnya 10 macam kandungan gas beracun dikeluarkan bersama letusan Gunung Anak Krakatau. Kandungan gas beracun tersebut membuat asap yang dikeluarkan Gunung Anak Krakatau menjadi hitam dan kelabu. "Sebab gas beracun tersebut antara lain mengandung karbondioksida," kata Anton.
Lalu ke mana arah gas beracun tersebut? Menurutnya, tergantung arah angin. Yang jelas, gas beracun yang dikeluarkan Gunung Anak Krakatau, kata Anton, selalu mencari tempat yang lebih rendah. Karena itu, selama terjadi letusan, radius 2 kilometer dari Gunung Anak Krakatau ditetapkan sebagai kawasan tertutup untuk siapa pun. (OL-3)
sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2010/11/11/179555/274/101/Anak-Krakatau-Keluarkan-Gas-Beracun | |
|