akhiiir cerita boneka kaca yg retak... the end

Mungkin ini kisah 1 tahun yang lalu dimana ada seorang wanita yang terjerumus oleh kesepiannya. Berharap seseorang yang lama ditunggu akan datang. Seseorang yang mengisi hari-hari yang diilaluinya dan ia tak bisa melupakan semua tentangnya. Ini sambungan kisah yang ku buat sebelumnya. Dimana kisah tersebut mengungkapkan sebuah rasa kerinduan dan penyesalan dalam jiwa. Cerita ini adalah sebagian dari jalan hidup yang kulalui untuk mencoba melupakan perasaan yang terjamah.
Aku mencoba melupakan seseorang tersebut dengan menjalani hidup berkenalan dengan orang yang baru. Telah ku lalui tetapi aku hanya menyakiti perasaan orang lain kembali. Memberi harapan tiada guna untuk menemani rasa sepiku. Walau tak ada maksud melawan rasa, tetapi aku hanya mencoba untuk bahagia. Rasa bahagia itu tak timbul walau sering kucoba menjalani hidupku dengan orang-orang yang dekat dengan ku walau aku tak mengikatkan diri pada mereka.Ternyata semua itu sia-sia aku terus mengingatnya.
Pada saat aku mulai mengenal yang namanya Facebook aku merasa banyak teman- teman baru yang bisa kukenal. Mungkin dengan kegiatan itu aku bisa sedikit melupakan kesedihan dan kesepianku. Aku mulai mendapatkan senyum kembali aku tak bisa meninggalkan facebook dalam hidupku, karena hanya dari sebuah jaringan maya tersebut aku bisa merasakan senyum yang dulu datang. Walau aku tak berniat tuk menggantikan diah dengan orang lain aku hanya ingin merasakan senyum-senyum yang dulu. Hari demi hari ku lalui bersama temadh-temadh dalam dunia maya. Aku menikmatinya dan sangat merasa ada jiwa baru yang bangkit dari hidupku yang telah lama kosong. Dari seribu lebih temand-temandh dalam dunia maya. Aku mendapatkan orang yang bisa membuatku sedikit melupakan masa laluku. Mengingat sikapnya bisa membuatku melupakan bahwa aku memiliki hati yang tersakiti. Ku lalui semua tanpa ada masalah, ku jalani semua dengan riang canda. Ia selalu ada dalam facebook ku. Aku mungkin sekarang binggung bagaimana awal permulaan perkenalan tersebut. Sedikit mengingat aku mengenalnya bemula ia masuk dalam wall facebook ku dengan kata-kata yang mengejekku. Tapi aku menyukainya, aku sangat suka orang datang dalam hidupku dengan cara humoris bukan dengan cara gombal. Mungkin aku mulai tertarik bertemand dengannya, Ia pun satu tempat perkuliahan denganku. Mungkin tak lama untuk mencocokkan diri.


Bemula ia menanyakan no ponselku dalam pesan pribadi facebook. Dengan gaya sikapku yang jual mahal. Aku sedikit berkata ”cari sadjah sendiri”. Aku pun tertawa saat membaca pesan tersebut. Setelah mendapatkan no ponselku kami mulai tertawa dan saling berbicara. Di awal pertemuan ia ingin menjemputku pulang kuliah. Sedikit takut, karena aku masih tetap menyimpan perasaanku pada diah. Tetapi ku coba beranikan diri berkata iya. Karena pada saat itu diah sangat mengacuhkanku. Diah masih tak ingin melihatku yang telah menyakitinya. Mungkin sikapku salah saat ini berkenalan dengan orang lain. Diah masih sendiri tetapi aku malah mencari kesibukan kegembiraan dengan orang lain. Lupakan itu terlebih dahulu, kembali kepokok pembicaraan yaitu waktu pertemuan. Biasanya aku dijemput papa ku pulang kuliah tetapi pada saat itu kuberanikan berkata pada papa ku bahwa aku pulang denga temand ku. Sedikit lama menunggu, untung ada temandku yang masih sholat dikampus. Beberapa menit kemudian untuk pertama kalinya aku bertemu langsung dengan temand facebookku. Perasaan ku biasa adjah saat berhadapan dengannya. Sama halnya aku berkenalan dengan temand-temand baru seperti dulu. Awal perbincangan kami diawali ditempat batagor bandung. Tempat kesukaan ku, berbincang banyak sambil mengisi perut dengan potongan-potongan batagor yang ada. Aku lupa spesifik obrolan yang diungkapkan. Setelah perut mulai terisi ia mengantarku pulang dan selesai pertemuan pertama ku.
Bulan demi bulan kami sedikit dekat, mulai mencari-cari masa lalu satu sama lain. Mulai membicarakan pertemuan selanjutnya. Cintaku mulai tergoyangkan karena sikap ia. Pertemuaan jalan-jalan kebioskop, makan bareng, jalan-jalan menyenangkan,hadiah2 yang q sayangi,merayakan ulang tahunku bersama, jalan-jalan dengan semua temandh2 kami didunia maya, buka puasa bareng, lebaran bareng, mendengarnya teriak diatas gedung ia sukai, mendengar ia menyanyi, berfoto bersama, smsan setiap hari, telponan saat ia ingin dan puncaknya ia mengatakan bahwa ia mencintaiku tak sempat q jawab karena hatiku begitu banyak rasa terpendam. Tetapi keindahan itu terhalang dengan masa lalu ku. Tiba-tiba disisi lain masa laluku mendekat dan berkata bahwa diah memintaku tuk kembali dan mencintainya kembali. Mengapa harus ada 2 pilihan hati yang ku dapati. Aku memcintai diah dulu dan sangat berharap dia kembali padaku disaat ini semua harapan ku terwujud. Tetapi disisi lain ia datang dengan sejuta senyuman dan menawarkan hidup baru untukku. Aku tak ingin membohongi ia, ku katakan bahwa aku memiliki masa lalu yang tak bisa dipahami orang lain. Aku mempunyai diah yang memiliki hati yang mudah patah, dan aku pernah mematahkan hati nya. Selama 1tahun lebih aku terus mengobati nya dan saat ini hatinya telah terobati dan meminta janji-janji ku. Ku berharap ia bisa memahami hidupku. Benar yang ku pikirkan ia memahami posisiku. Aku tak ingin karena perasaan ini semua hidupku , hidup dia, dan masa depan yang diharapkan orang tua ku terabaikan karena aku memiliki hubungan teman setim dengan diah selain hubungan pacaran dahulu.
Aku ingin ia bisa menungguku. Ternyata diah mengetahui perasaan ia padaku. Mulai lah semua masalah timbul dalam hidupku. Ia masih tetap menungguku dan menjalin hubungan baik padaku walau kata-kata kasar diah telah terucap pada ia. Aku mulai berada diposisi yang tak menyenangkan. Walau aku pernah memberanikan diri berkata pada diah bahwa qtah bertemand sadjah tetapi diah tak menginginkan itu. Diah hanya memberiku satu posisi dalam hidupnya yaitu ”PACAR” kalau tidak menjadi pacar ia tak ingin bertemandg dengan ku. Dan hancur semua harapan aku dan orang tua ku tentang Kuliah ku. Ku kembali ceritakan masalah ku pada ia. Ia menerima tetapi aku merasakan bahwa ia tersakiti oleh perasaan ini. Ku beranikan diri berkata bahwa lupakan sadjah aku dan mencari lah orang yang lebih baik dari aku. Walau sakit aku berkata tersebut tetapi aku tak mempunyai jalan lain karena aku mempunyai posisi yang tidak bisa dipahami orang lain. Dan pada saat itu aku tak bisa memilihnya untuk menemani hidupku yang baru. Aku berharap ia tak menyalahiku dengan sikapku dan tak berpikir bahwa aku membuangnya setelah apa yang kami lalui bersama. Aku berharap ia menungguku dan tak menghiraukan perkataan ku. Walau aku tak pernah mengatakan perasaan sejujurnya aku ingin ia bisa merasakan semua rasaku dengan sikapku dan sorot mataku.
Kujalani hidup dengan masa lalu ku. Diah mulai membuat hari-hari ku seperti dulu. Dengan senyumnya dan sikapnya. Walau sikapnya terlalu berlebihan dengan ku. Sikap Posesif yang diah berikan pada ku mungkin ku pikir karena diah terlalu cinta padaku. Lama kelamaan aku mulai selalu disalahkan dengan kedekatan ku dengan teman-teman cowok smp ku. Mulai mengungkit2 masa lalu yang dulu aku perbuat. Apa rasa percaya itu tak ada dalam hubungan ku...???.Aku mulai capek dengan pertanyaan2 yang diah buat sendiri. Ku sejenak merebakan badan ku dikasur nyamanku. Tak sadar aku telah lama tak memeluk boneka ia. Aku kangen ia. Aku tak berani untuk menanyakan kabar ia. Karena terakhir aku berhubungan dengannya aku menyuruhnya untuk melupakan ku. Apa ia merindukan ku juga???? Aku takut ia sudah melupakanku. Ku peluk erat boneka pemberiannya dan kunyalahkan lampu pemberiannya.
Kujalani hidupku dengan diah tanpa ia. Tanpa ada kabar dan pesan. Aku benar2 merasa ia telah melupakan ku. Tetapi suatu hari, aku lupa aku yang menghubungi atau ia yang menghubungiku. Kami berhubungan kembali. Aku sedikit bahagia. Tetapi tidak lama masa kontak tersebut. Ia berkata sesuatu yang mungkin menyedihkan bagiku. Ia berkata bahwa Ia telah mendapatkan penggantiku. Apa aku harus bahagia atau aku harus menanggis didepannya????? Tetapi aku tak mungkin mendapatkan 2 cinta dari 2 orang. Dan ini resiko yang ku dapat, karena aku tak memilihnya pada saat itu. Ku coba untuk tersenyum dan mendukungnya. Ku tanya nama wanita tersebut. Ku tanyaka semua yang sebenarnya menyakiti perasaan ku. Tetapi aku harus bahagia karena ia bahagia. Sedikit menutupi kesedihanku ia berkata ” AKU MASIH TETAP SAIAANK KAMUH ” sedikit menutupi semua rasa. Aku bahagia dengan semua yang ku jalani. Karena aku pernah berkata padanya KALAU JODOH TAK AKAN KEMANA.
Beberapa minggu setelah ia mempunyai pasangan juga. Ku coba beranikan diri membuka facebook ia. Aku melihat status hubungan ia dan melihat antar dinding ia dengan pasangan nya. Aku merasa telah dilupai nya sehingga aku terus menjalani hidup yang telah ku pilih. Kucoba terus mencintai diah, walau banyak terus masalah kecil yang selalu dibesar2kan nya tetapi aku berpikir bahwa diah seperti itu karena pernah merasa sakit yang pernah kulakukan padanya sehingga terus timbul rasa posesif dalam sikapnya. Aku mencoba melupakan perasaan aku pada ia seperti ia melupakan aku disini. Ia mencoba mencintai pasangan nya kenapa aku tidak bisa. Dulu aku sangat mencintai diah sekarang pasti aku bisa mencintai seutuhnya dengan diah.
Beberapa bulan telah ku lalui. Ia masih tetap sms aku.Tetapi sms nya sedikit membuatku sebel, ia kadang membandingkanku pada pasangan nya. Aku tak suka sehingga timbul kata-kata ”KAMU UDAH NGEBUANG AKU” sedih kalo aku mengikuti ego ku, karena ia selalu menghadapi sikap ego ku ini. Ia bisa menghadapi dengan tenang. Tetapi pada hari itu ia mengeluarkan kata2 yang menyakitkan bagiku. Ia mengungkapkan semua rasa yang ia rasakan dulu, ia mengeluarkan kata-kata yang dulu tak pernah q mendengar nya. Ia terluka dulu, ia kesepian dulu ada aku memeluknya dan mendekatinya. Aku masih berkutak dengan rasa ego ku. Dan ia berkata bahwa ia MENCINTAI PASANGAN NYA. Dan ia MENYAYANGIKU. Aku merasa 2 rasa itu mempunyai tingkatan yang berbeda. Dan aku mempunyai rasa dibawah kata cinta. Menyakitkan tapi emang ituh yang harus aku dapatkan karena q tag bisa mendapatkan 2cinta. Aku tak bisa juga menyakiti diah, diah sangat mencintaiku. Dan ia tag bisa menyakiti pasangannya. Aku pikir ini cukup adil bagi kami. Aku disayangi dan kami tag perlu melupakan masa lalu. Dan aku tak bolaeh egois dengan semua yang telah terjadi.
Semua telah bahagia, aku dan diah selain itu ia dan pasangan nya. Aku tak bisa mencintai keduanya. Karena hidup harus memilih dan tag ada waktu yang bisa q putar kembali. Jadi, jangan merasa penyesalan dihati,ini semua adalah jalan hidup kita. Aku masih mempunyai rasa kepada ia yaitu rasa saiaaank kepada ia KENANGAN HIDUPKU . Kenangan ini mungkin akan q simpan selalu dalam hati.